Tips Memulai Wirausaha (Aa Gym)

1. Niat harus lurus dan benar, karena bisnis akan sangat menguras waktu, tenaga, dan pikiran begitu besar, sehingga jikalau tidak dilandasi niat yang benar akan sangat tersia-sia, dan terlebih lagi akan mudah rontok di tengah jalan. Tapi jikalau niatnya benar, disamping akan bernilai pahala ibadah, bisnis yang kita lakukan juga akan menjadi bagian dari jihad kita di jalan Allah Azza wa Jalla.
2. Niat taqarrub kepada Allah. Ingatlah, pendangan yang jujur masuk surga tanpa hisab. Nabi SAW bersabda, Sebelum zaman ini, ada orang yang didatangi malaikat untuk mencabut nyawanya. Kepadanya ditanyakan apakah ia sudah melakukan sesuatu yang baik. Ia menjawab bahwa ia tidak tahu, maka ia pun disuruh mengingat-ngingat. Kemudian ia berkata, "Satu-satunya yang ingin ia ketahui adalah ia pernah melakukan transaksi perdagangan dan menuntut haknya dari mereka, dengan memberikan waktu bagi yang mampu membayar dan membebaskan beban tersebut bagi orang miskin". Maka Allah SWT membawanya ke surga’ (H.R Bukhari dan Muslim)
3. Niat mengikuti sunnah para Nabi dan Rasul. Tentang keutamaan wirausaha ini disebutkan dalam sebuah hadits, "Saudagar yang jujur dan dapat dipercaya akan dimasukkan kepada golongan para nabi, orang orang yang jujur dan para syuhada" (H.R. Tirmidzi)
4. Niat Jihad fii sabilillah, menjadi khalifah yang dapat mensejahterakan diri maupun ummat lahir dan bathinnya, juga sebagai sarana dakwah membuat keagungan dan keindahan Islam, mengangkat ummat dari kehinaan, kefakiran, memperkokoh benteng ketahanan ummat dengan perekonomian yang tangguh. Kita maklumi pertempuran yang paling menentukan di masa modern ini adalah kekuatan ekonomi dan informassi.
5. Bulatka tekad dengan banyak membaca keutamaan bisnis dalam pandangan Allah, sejarah para nabi dan ulama yang paling mulai yang berprofesi sebagai wirausahawan. Bacalah bagaiamana bisnis Rasulullah SAW yang telah beliau rintis sedari berusia muda. Prhatikan bagaimana cara Rasul berbisnis, jadikan teladan bagi seluruh aktivitas bisnis yang kita lakukan.
6. Cari juga referensi pengusaha muslim yang tangguh, jujur, cakap, dan kreatif, sehingga ia bisa dijadikan contoh wirausahan yang benar-benar diridhai Allah. Sosoknya dapat diambil dari tokoh dalam negeri sendiri, maupun luar negeri. Pelajari pula bagaimana dia bisa sukses dalam bisnisnya dengan tetap memegang teguh panji – panji Islam.
7. Tidak ada salahnya juga mencarai rujukkan pengusaha sukses lainnya dari yang non muslim. Pengusaha yang mulai dari dasar atau dari nol. Hal ini dilakukan sebagai bahan pembading untuk mengetahui kiat sukses dalam membangun bisnisnya, sambil kita cari rujukkan benar salahnya dengan syariat Islam. Selalu semuanya di kembalikan kepada Al-Qur’an dan sunnah.
8. Ikuti pelatihan dan kursus yang benar-benar bisa mengarahkan dengan efektif untuk memahami kewirausahaan, terutama yang pengajarnya memiliki pengalaman yang teruji kemampuan dan kehandalannya, dikarenakan tidak cukup ilmu yang hanya bersifat teoritis, teladan yang nyata akan lebih berkesan di memori kita.
9. Bersungguh-sungguhlah untuk mempraktekannya secara pribadi dalam mengarungi aneka aktivitas usaha kita di mana pun. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah melakukan magang, praktek lapangan, karena akan sangat cepat menyedot informasi aktual tentang bisnis.
10. Bersamaan dengan itu banyaklah membaca tentang bisnis yang islami maupun buku bisnis yang lainnya, dan jangan segan untuk banyak bertanya kepada yang sudah berpengalaman, serta carilah lingkungan pergaulan yang mendukung kemampuan wirausaha.

Posted by kami aksi lewat buka usaha | di 14.56

0 komentar:

Posting Komentar